Minggu, 19 September 2010

Bagaimana Jika Kau Dihadapkan Pada Banyak Teman
oleh Alang Alang Kumitir pada 01 Juli 2010 jam 21:07
Kita ketahui dalam lingkup lingkungan ada banyak bedanya faham. Diantara banyak suku , agama dan bahasa. Disitu janganlah kau jadi fanatik dalam artian diriku adalah aku dan kamu adalah kamu. Bagaimana semua itu adalah warna dan bukan keinginan tiap manusia. Tapi menjadikan sikap agar kita bisa memilih alasan mencari ilmu.

Apa yang kamu pilih adalah keputusan dan apabila pilihan itu keraguan kita perlu warna untuk perbandingan. Dimana kita semua memilih untuk meluruskan ilmu ataupun akidah.

Salah satu hal inilah kita harus tahu bagaimana bersikap. Ini definisiku tentang adanya diri untuk membawa, yaitu:

1. Jadilah air

Dalam artian inilah kita bisa ada ditengah tengah suatu kaum. Tidak memihak siapapun tapi mau masuk ditiap lingkup wadah.

2. Jadilah gelombang.

Gelombang adalah getaran dimana itulah naluri dan jangan suka terdiam ditiap suatu ruang. Dalam kasusnya perlu datang dan perlu juga meninggalkan.

3. Lihatlah dimana ada pijakan.

Jika kau diatas apa? Tanahkah kayukah atau besikah semua perlu ditata. Bisa saja kayu itu rapuh ataukah dilumpur jadi harus bagaimana. Dalam hal ini hati hati atau tidak perlu percaya penuh.

4. Perlu pahami keadaan lingkungan.

Kau begitu maka kupun harus bagaimana. Kubegini kupun harus tau diri. Kudimana kupun akan bawa yang bisa rata. Apa yang jadi prinsip kukan tanam didada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar