Minggu, 19 September 2010

Sebuah Proses
oleh Alang Alang Kumitir pada 14 September 2010 jam 19:08
#######MARI RENGKUH###

Maka dalam tiap kehidupan ini kita diajarkan untuk berjuang membesarkan watak didalam diri. Watak disini adalah suatu keberanian yang sangat rumit dicerna. Kondisi watak yang memang berbeda karena jalan ini pilihan masing-masing. Maka belajar pada keadaan memutar waktu atau tahu akan lalu demi mengejar hal yang masih ada.

Kita disini perlu pertimbangan pada hasil akhir. Karena itu belajar pada masa lalu , dimana kita dianugerahi tubuh yang pada dasarnya adalah kosong. Kenapa karena tanpa tunjangan lain kita belum atau bukan apa-apa. Kau pernahkah sadari raga ini wadah, kita selalu belajar pada semangat dan energi awal untuk mengisi ruang.

Maka kita tahu ada roh dan jiwa manusia yang berdiam dalam diri ini. Seperti roh manusia adalah bentuk sinar yang menjadikan pada jiwa sebagai pantulan dari sebuah rembulan atas matahari.

Terbentuk atas wadah yang sama maka akan ada watak yang memerintah dari diri. Tersusunnya atas kepribadian maka akan ada posisi yang ada didalam sebuah diri. Seperti perasaan yang memerintah diatas lingkungan, maka lengkapnya pengenalan terhadap diri, maka akan keluar atas sopan. Dari inipun akan mewujudkan keharmonisan yang ada diruang.

Perasaan ini hendaknya kita mau dan harus menjadikan tegak atas langit dan bumi. Maka hawa nafsu adalah bagian api yang perlu dijaga nyala dan kadar ukurnya. Bukan dimatikan karena itu mampu jadi penghangat dan suatu hal yang dipakai dalam proses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar