Minggu, 19 September 2010

Kajian Diri: Membentuk Fondasi Diri Dari Semut
oleh Alang Alang Kumitir pada 02 September 2010 jam 23:51

Belajar pada makluk Tuhan yang memiliki banyak keindahan dalam kerukunan ini mampu jadi dorongan. Bagaimana seekor semut yang sendiri terasa bodoh dan tak berarti ketika dalam kesendirian. Diapun mudah dimatikan gerombolan semut lain, coba saja kau tengok ketika semut merah dan semut hitam.

Seperti halnya kita yang ada dalam keadaan yang tidak sengaja atau sengaja didekat semut. Lalu tanpa kau sadari atau sadari mengusik semut. Ketika hanya satu atau sedikit kau merasa bisa mengatasinya. Tapi ketika menjadi banyak apa yang bisa kau perbuat. Tentunya kau kalah dan pergi karena merasa risih.

Semut adalah gambaran antara kasih dan sayang yang perlu dijadikan kultur dalam bermasyarakat. Lihat jalannya yang rapi dijalur yang ditata, seakan ada jalan pasti yang kedepan. Dan merekapun seakan saling sapa tiap bertemu. Bagaimana kalau kita mampu wujudkan?

Semut juga memang makluk kecil yang kuat. Karena dia mampu mengangkat 10x dari pada berat badannya. Tapi apa yang tetap dia junjung kerjasama. Alhasil apa yang terjadi terkadang bangkai yang beratus ratus berat badannya mampu terangkat. Bagaimana apakah anda tidak tertarik?

Dilingkungan kehidupan kita memang mengenal gotong royong. Bentuk inilah kerajaan dimasyarakat, tetapi di akhir akhir ini memang terasa sangat berkurang. Entah mengapa, tapi manfaat gotong royong dirasa sangat baik.

Ini beberapa manfaat gotong royong:

1. Kita akan cepat menyelesaikan pekerjaan.
2. Kita juga bisa membentuk keharmonisan dalam masyarakat.
3. Biaya atau beban yang ada terasa mudah digapai.
4. Kita secara tidak langsung bisa belajar dari orang lain.
5. Hasil dari suatu pekerjaan lebih tertata dan seragam.
6. Tentu saja kita tidak banyak membuang waktu.

Itulah yang harus kita tanamkan di diri, maka kitapun belajar menyikapi timbal balik. Seperti saat kita kesulitan atau kesusahan orang juga tidak segan untuk membantu kita. Berbagi dari yang kecil dan sederhana adalah nilai dari bagian menjadi pahlawan tanpa perlu kekerasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar