Minggu, 19 September 2010

Kajian Diri: Mengejar Kebahagian Atau Kemurnian Diri
oleh Alang Alang Kumitir pada 22 Agustus 2010 jam 16:22
Menjadikan diri seorang yang kamil tidak mudah. Karena kemurnian manusia untuk belajar mensucikan diri adalah kerasnya mental. Watak adalah kunci yang membuatmu menjadi orang yang berkepribadian. Maka kesengsaraan harus berani kau tempuh, dan jangan mencari kebahagian dunia. Karena pasti kamu akan menyingkir terhadap apa dan kemana kita berbuat baik.

Fase inilah yang menjadikan kita berani berkata kita bukan apa apa. Karena sesungguhnya rasa adalah dari tanah. Maka daging yang kita jadikan wadah atau alasan kebahagian.

Kesinambungan dalam usaha yang berpikir keras. Mengadaptasi pada kitap Allah SWT melalui Al Qur'an dan Hadist sebagai pedoman yang mengikat batasan.

Jadi dimanakah kultur yang terjadi saat ini banyak mengalami penyimpangan. Karena alasa daging yang berair yang menjadikan aliran darah sebagai unsur rasa.

Orang mengatakan bekerja keraslah untuk masa depan. Maka kupun berkata bekerja keraslah untuk kebaikan. Dari ini kita akan terikat kultur pada masyarakat dimana akan bisa saling membatasi jalan.

Semua beranilah tanam pada dadamu. Ku bukan apa apa karena ruh adalah kemurnian manusia. Belajar menumbuhkan diatas daging maka kamu harus berani kesakitan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar